- Telapak Gelar Diskusi Rutin Mingguan
Telapak News | Selasa (09/09/2013) Perkumpulan Telapak menggelar diskusi rutin mingguan dengan tema “Memimpin Perubahan Menuju Kerakyatan dan Kelestarian” dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian para anggota telapak yang bergiat di berbagai ranah sosial, ekonomi, dan budaya dan politik. Tujuan dari diskusi ini juga bersifat Knowledge Sharing, acara yang dipandu oleh Muh. Djufryhard ini dibuka pada pukul 16.20 dan selesai pukul 20.00 WIB. Acara yang diselenggarakan di sekretariat Perkumpulan Telapak dihadiri sekitar 20 orang peserta.
Khusnul Zaini selaku pembicara, menyatakan bahwa setiap para aktivis lingkungan harus dapat menerjemahkan politik dari kalimat “MEMIMPIN PERUBAHAN MENUJU KERAKYATAN DAN KELESTARIAN” secara jelas dan tegas.
Telapak berupaya mengenal-kembangkan suatu konsep model perekonomian melalui “Sistem Konglomerasi Sosial” sebagai solusinya. Sistem ini berbasis kerakyatan, sehingga cita-cita sebuah “welfare state” bisa terwujud di Indonesia
Khusnul Zaini menyatakan bahwa untuk menuju Kerakyatan harus dimaknai sebagai upaya dari kelompok masyarakat lokal/desa/adat yang berkehendak untuk mengelola potensi SDA (kayu, non kayu, hasil laut) dengan penerapan dan pengembangan sebuah sistem yang berbasis komunitas secara lestari dan berkelanjutan guna menopang dan atau meningkatkan kesejahteraan hidupnya melalui kelembagaan koperasi
“Sedangkan untuk menuju Kelestarian dimaknai sebagai suatu upaya politis agar terealisasinya sebuah sistem pengelolaan sumber daya alam hayati yang berkeadilan, baik antar generasi maupun unsur-unsur alam, hingga tercapai dan terciptanya kelestarian ekosistem di Indonesia.
“Kami menyakini bahwa setiap perubahan bisa terwujud, jika penguasaan potensi SDA dan modal sudah mampu diraih-kuasainya. Kekuatan ekonomi adalah pintu masuk untuk terjadinya sebuah perubahan berbagai bidang, sebagaimana praktik hukum ekonomi modern,” ujar Khusnul kembali
Dalam diskusi tersebut turut hadir Lembaga KPA, Sawitwach, JKPP, Aman