Kemenhut akan Atasi Kemiskinan Masyarakat di Kawasan Hutan

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan Kementerian Kehutanan mendukung target pengentasan kemiskinan yang ditetapkan pemerintah dengan program-program prorakyat untuk pengentasan kemiskinan masyarakat di kawasan hutan. Kementerian Kehutanan juga akan membuka kesempatan kerja untuk menurunkan angka pengangguran.Menurutnya, Kementerian Kehutanan akan terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program prorakyat di bidang kehutanan meliputi Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Desa (HD), Kebun Bibit Rakyat (KBR), Hutan Rakyat dan Pinjaman Dana Bergulir Biaya Pembangunan Hutan, yang semua itu ditujukan dalam rangka pencapaian Pengelolaan Hutan Lestari (PHL).

Zulkifli mengatakan, HTR hanya di Hutan Produksi yang tujuan utamanya untuk menghasilkan komoditas kayu. Kebijakan HKm diluncurkan untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan masyarakat melalui pemberian izin usaha pemanfaatan kayu. Adapun Hutan Desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa setempat yang berada di sekitar kawasan hutan agar mampu menjaga, melindungi dan memanfaatkan sumberdaya hutan untuk pembangunan desa secara mandiri.

“Umumnya masyarakat yang kurang mampu itu ada di sekitar dan di dalam kawasan hutan,” ungkap Zulkifli seusai membuka Forestry Job Fair and Expo 2013 di Auditorium Manggala Wanabhakti, Jakarta, Kamis (19/9).

Tahun ini, pemerintah mematok tingkat kemiskinan 9,5%-10 % dari populasi. Untuk tahun depan, pemerintah mengajukan target sebesar 9%-11% atau 11,3% dari populasi. Padahal, target awal tingkat kemiskinan 2014 ialah 9%-10% dari total populasi. Angka baru diajukan pemerintah dengan alasan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan melambat dan inflasi yang lebih tinggi. Adapun, tahun ini saja kemiskinan sebenarnya diperkirakan bisa mencapai antara 12% dan 13%.

“Memang tidak mudah sekarang kita mengalami tekanan ekonomi kita dari krisis ekonomi global. Tapi kita terus berupaya,” ujar Zulkifli.

Pada kesempatan itu pula, Zulkifli mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan di segala bidang sekaligus menyediakan lapangan kerja (pro job) bagi masyarakat, sehingga pada saat ini tingkat pengangguran terbuka di Indonesia telah menurun menjadi 6,32% berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2012.

Saat ini, pemerintah membutuhkan 107.064 tenaga kerja untuk sektor kehutanan termasuk untuk Kementerian Kehutanan, Dinas Kehutanan, hingga penyuluh kehutanan. “Kalau perhitungannya termasuk wirausaha kehutanan bisa jutaan tenaga kerja. Tapi, target per tahunnya kami menyerap sekitar 200 ribu tenaga kerja,” tukasnya.

———

Sumber: metrotvnews.com, 19/09/2013

link: metrotvnews.com